Penyambungan pipa merupakan proses yang membutuhkan ketelitian agar sistem perpipaan dapat berfungsi dengan baik dan terhindar dari kebocoran. Itulah mengapa dalam praktiknya terdapat beberapa hal yang dihindari saat menyambung pipa yang harus Anda perhatikan.

Di samping itu, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan produk pipa HDPE dan uPVC berkualitas dari Vinilon dalam sistem perpipaan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, sambungan pipa Anda akan terpasang secara optimal dan tahan lama.

6 Hal yang Dihindari Saat Menyambung Pipa

Adapun beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari saat memasang atau menyambung pipa adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan Material yang Tidak Sesuai

Pemilihan material yang tidak sesuai bisa menyebabkan kegagalan pada sistem perpipaan. Oleh karena itu, pastikan pipa dan sambungannya mempunyai spesifikasi yang cocok, baik dalam hal suhu, tekanan, maupun jenis cairan atau gas yang akan melewati saluran pipa tersebut.

Sebagai contoh, pipa PVC tidak cocok untuk pengaliran air panas karena pipa akan melemah dan menjadi lunak.

2. Sambungan yang Tidak Sejajar atau Tidak Rapat

Satu hal yang dihindari saat menyambung pipa berikutnya adalah pemasangan yang tidak lurus atau kurang rapat. Ketidaksejajaran ini bisa menyebabkan kebocoran serta melemahkan daya tahan sistem perpipaan.

Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa setiap sambungan telah terpasang dengan benar, baik menggunakan teknik las, fitting, maupun metode penyambungan lainnya.

3. Tidak Menggunakan Lem atau Sealant yang Tepat

Penggunaan lem atau sealant yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan sambungan pipa kurang kuat dan mudah bocor. Oleh sebab itu, pastikan Anda memakai sealant berkualitas tinggi yang sesuai dengan jenis pipa yang Anda gunakan, seperti selotip untuk pipa ulir atau lem PVC khusus untuk pipa plastik.

4. Mengabaikan Kondisi Permukaan Pipa

Perlu Anda ketahui bahwa sebelum penyambungan, permukaan pipa harus benar-benar bebas dari minyak, debu, atau karat agar sambungan lebih kokoh. Untuk pipa berbahan logam, proses pembersihan bisa Anda lakukan dengan pengamplasan atau menggunakan pelarut khusus.

Langkah ini sangat krusial untuk memastikan sambungan memiliki daya rekat yang optimal.

5. Kurangnya Pengencangan di Sambungan Ulir

Memasang pipa dengan ulir yang terlalu longgar atau terlalu kencang dapat memicu kebocoran, bahkan menyebabkan retakan. Maka dari itu, pastikan sambungan pipa cukup erat tanpa merusak ulirnya. Kemudian, untuk memastikan pipa tetap kedap air, Anda bisa menggunakan seal tape atau pasta ulir.

6. Tidak Menguji Sambungan

Hal yang dihindari saat menyambung pipa yang juga sering terlupakan adalah tidak melakukan pengecekan dan penguncian sambungan sebelum menggunakannya. Padahal, tahap uji coba ini sangat penting untuk memastikan sambungan sudah kuat dan bebas dari kebocoran.

Sebagai solusinya, Anda perlu melakukan pengujian dengan mengisi air atau menggunakan gas bertekanan, lalu memastikan tidak ada kebocoran sebelum pipa terpakai.

Sudah Paham Hal yang Dihindari Saat Menyambung Pipa?

Memahami hal yang dihindari saat menyambung pipa dapat membantu mencegah kebocoran, kerusakan, dan masalah teknis lainnya yang bisa mengganggu sistem perpipaan. Dengan menerapkan teknik penyambungan yang benar dan menggunakan material berkualitas, Anda dapat memastikan instalasi yang lebih kuat dan tahan lama.

Untuk mendapatkan hasil terbaik ketika menyambungkan pipa, pastikan Anda menggunakan produk berkualitas dari Vinilon. Selama 45 tahun, Vinilon terpercaya  dalam menyediakan produk perpipaan dan fitting berbahan uPVC, PPR (Polypropylene-Random), dan HDPE (High Density Polyethylene).

Produk-produk Vinilon telah mendukung berbagai sektor, seperti konstruksi, industri, pertanian, hingga proyek infrastruktur berskala besar. Dengan jaringan distribusi luas dan layanan pelanggan yang responsif, Vinilon selalu siap memberikan solusi perpipaan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

 

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *