Fri. May 16th, 2025

AOHR UK Desak ICC Minta Interpol Keluarkan Red Notice untuk Netanyahu dan Gallant

Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia di Inggris (AOHR UK) baru baru ini mengeluarkan seruan mendesak kepada Kepala Jaksa Penuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk meminta Interpol mengeluarkan red notice terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant. Red notice adalah pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh Interpol. Melalui pemberitahuan internasional tersebut, semua negara anggotanya diminta untuk menangkap individu yang dicari, jika mereka memasuki wilayah negara tersebut.

Menurut AOHR UK, permintaan ini didasarkan pada Pasal 4 perjanjian yang ditandatangani dengan Kantor Kejaksaan pada 2004. Red notice ini diharapkan tidak hanya mengikat 124 negara anggota ICC, tetapi juga semua 195 negara anggota Interpol. Seruan ini muncul setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant beberapa waktu kemarin.

AOHR UK menyambut baik keputusan ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap keduanya. Kelompok HAM menilainya sebagai langkah awal untuk mengatasi kejahatan yang terjadi di Jalur Gaza. Ada Penolakan Masyarakat, Tim Pemko Pekanbaru Segel Sejumlah Tiang Fiber Optik di Labuh Baru Timur

Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP/MTs Materi Sistem Pernapasan Manusia Kabel Optik Semrawut dan Menjuntai, Pemkot Pontianak akan Surati Operator Latihan Soal Esay Beserta Kunci Jawaban PAS/UAS/SAS Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Semester 1 Sripoku.com

Bikin Semrawut, Kabel Fiber Optic Tidak Berizin di Jaringan Milik PLN di Pekanbaru Akan Ditertibkan Latihan Soal BAB 1 Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Proses Pendataan Tiang dan Kabel Fiber Optik Berizin Maupun Ilegal di Pekanbaru Sedang Berjalan

Soal PPKN Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 Tata Negara Pemerintahan Halaman 68 Organisasi ini menyoroti, para pemimpin tersebut telah menikmati dukungan tanpa henti dari Amerika Serikat (AS) dan negara negara Eropa lainnya, yang sering kali membela tindakan Israel di Gaza sebagai hak untuk membela diri. Meskipun ICC memiliki mandat untuk menyelidiki dan mengejar kejahatan internasional, AOHR UK menegaskan kecepatan dan ketepatan penanganan berkas yang lambat telah memberi kesempatan kepada para pemimpin Israel untuk terus melakukan kejahatan.

Organisasi ini meminta agar lebih banyak surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk mencegah tindakan lebih lanjut dari para pemimpin pendudukan. Dalam perkembangan terbaru yang dilaporkan Al Jazeera, pesawat tempur Israel telah mengebom sebuah rumah di Jabalia, Gaza utara. "Serangan itu menewaskan dan melukai banyak orang," demikian laporan kantor berita Wafa.

Tidak jelas berapa banyak korban yang ditimbulkan oleh serangan di dekat sekolah dasar al Nazla di kota itu. Sementara itu, penembakan artileri Israel melukai lebih banyak orang di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, lapor rekan rekan kami di lapangan. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengatakan akan memakan waktu empat bulan untuk memperbaiki semua kerusakan di Kiryat Shmona, sebuah kota di utara yang telah menanggung beban serangan Hizbullah selama permusuhannya dengan Israel.

Sekitar 7.000 mobil dan 300 lokasi pertanian rusak, lapornya. Di Jalur Gaza, setelah satu tahun serangan Israel , PBB memperkirakan bahwa perang tersebut telah meninggalkan sekitar 40 juta ton puing dan reruntuhan di Gaza, cukup untuk memenuhi Central Park di New York hingga kedalaman 8 meter (sekitar 25 kaki). Diperlukan waktu hingga 15 tahun dan hampir $650 juta untuk membersihkan semuanya, katanya.

Shell Group mengatakan akan memakan waktu 40 tahun untuk memperbaiki semua rumah di Gaza yang rusak dan hancur. Di Lebanon selatan, puluhan kota dihancurkan oleh tentara Israel, beberapa diisi dengan bahan peledak dan diledakkan. Tentara Israel telah menangkap sedikitnya tiga orang setelah menggerebek rumah rumah di beberapa lokasi di seluruh provinsi Betlehem di Tepi Barat yang diduduki, Wafa melaporkan.

Dua warga Palestina ditangkap di kamp pengungsi Dheisheh sementara seorang pria berusia 50 tahun ditangkap di kota Zaatara, kata kantor berita tersebut. Lebih dari 11.800 orang telah ditangkap di Tepi Barat sejak Oktober 2023, menurut Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer, dan Masyarakat Tahanan Palestina.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *