Fri. May 16th, 2025

Hasil Arctic Open 2024: Putri KW Kena Tikung, Junior Gregoria Angkat Koper

Hasil Arctic Open 2024 babak 16 besar, salah satu andalan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani tersisih, Kamis (10/9/2024). Atlet yang akrab disapa Putri KW harus mengakui keunggulan dari wakil Thailand, Supanida Katethong saat berebut tiket perempat final. Tikungan tajamn Supanida di gim kedua membuat Putri KW harus angkat koper lebih cepat dari Arctic Open 2024.

Putri KW harus takluk dalam pertandingan alot yang berlangsung dua gim saja dengan skor akhir 21 17, 21 19 selama 38 menit. Dengan hasil minor yang dibukukan Putri KW praktis kontingen Indonesia khususnya dari sektor tunggal putri tinggal satu wakil. Gregoria Mariska akan jadi sisa wakil Indonesia di babak Arctic Open 2024 dan belum bertanding.

Jorji sapaan Gregoria, baru akan bertanding hari ini melawan salah satu andalan China, Zhang Yiman. Sebagai satu satunya andalan tunggal putri yang tersisa, diharapkan Jorji bisa meraih hasil manis. Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all Kalender Oktober 2024 Lengkap dengan Tanggal 30 Oktober 2024 Memperingati Hari Apa? Posbelitung.co Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all

Nasib 4 Jaksa Kejari Konsel Kena Imbas Kasus Guru Supriyani, Benarkah Terima Uang Rp 15 Juta? Surya.co.id Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman all Sedikit mengulik soal perjuangan Putri KW melawan Supanida, performanya cukup apik ketika bertanding.

Hanya saja anak didik Coach Herli acapkali masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Mulai dari pengembalian shuttlecock yang kurang sempurna hingga pengamatan garis lapangan. Seperti ketika bertarung di gim pertama, Putri KW yang sempat unggul 4 6 berhasil disalip 9 6.

Kemudian di poin kritis, ketenagan Putri KW tak terlihat seiring performanya yang solid. Permainannya cenderung tanpa arah yang membuat dirinya kehilangan momentum. Saat berhasil mengonvert ketertinggalan dan berbalik unggul jadi 13 15, Putri KW tersusul.

Di poin kritis Putri KW kehilangan momentum yang membuat Supanida berhasil mendikte jalannya laga. Walhasil gim pertama berhasil dituntaskan oleh utusan Thailand dengan skor 17 21. Performa ciamik nan ngotot ditunjukkan Putri KW di gim kedua.

Tentu setelah kekalahan gim pertama, junior Gregoria berambisi untuk mencuri kemenangan di gim kedua. Perjuangan ditunjukkan cukup apik terutama ketika berhasil meladeni aksi jual beli serangan. Ketika kehilangan satu poin, Putri KW juga berhasil mencuri satu poin lain.

Interval gim kedua, Putri KW mampu unggul tipis dari Supanida dengan skor 10 11. Sayangnya kesempatan epic tersebut kacau gegara unforced error dari dirinya. Namun dirinya masih bisa bangkit dan memimpin jauh dengan torehan 15 19.

Sayangnya tikungan tajam dari Supanida membungkam Putri KW. Enam poin beruntun dari Supanida sukses mengunci kemenangannya di gim kedua atas Putri KW. Praktis Putri KW harus angkat koper setelah Supanida menang 19 21 di gim kedua.

Match 2 (WS): Gregoria Mariska vs Zhang Yi Man (China) Match 7 (MD): Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) Match 1 (WS): Putri Kusuma Wardani vs , 17 21, 19 21

Match 4 (MS): Jonatan Christir vs Kiran George (India) Match 8 (XD): Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Gregory Mairs/Jenny Mairs (Inggris) Match 2 (XD): Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Atu Kusumawati vs Rasmus Espersen/Amalie Cecilie Kudsk (Denmark)

Match 8 (MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiyanto vs Rasmus Espersen/Chrisitian Faust Kjaer (Denmark)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *